900 sentences in life crazy english

Lesson 16

Lesson 16: Marriage

Pelajaran 16: Pernikahan

229. We’re been married for fourteen years.

Kami sudah menikah selama empat belas tahun.

230. Are you still married?

Apakah kamu masih menikah?

231. They got married last year.

Mereka menikah tahun lalu.

232. We were married in a church.

Kami menikah di gereja.

233. We had a small wedding.

Kami mengadakan pernikahan kecil-kecilan.

234. Next week is our twentieth anniversary.

Minggu depan adalah hari jadi kami yang kedua puluh.

235. We invited all our friends to the wedding.

Kami mengundang semua teman kami ke pesta pernikahan.

236. It’s nice to be married.

Senang rasanya menikah.

237. My wife is from Chicago.

Istri saya berasal dari Chicago.

238. We don’t want to have kids anytime soon.

Kami tidak ingin punya anak dalam waktu dekat.

239. I cannot imagine spending the rest of my life with anyone else.

Saya tidak bisa membayangkan menghabiskan sisa hidup saya dengan orang lain.

240. Not many people can say that they’re made it to their golden wedding anniversary.

Tidak banyak orang yang bisa mengatakan bahwa mereka berhasil mencapai ulang tahun pernikahan emas mereka.

241. There’s nothing sadder than a bitter divorce.

Tidak ada yang lebih menyedihkan daripada perceraian yang pahit.

242. It was also good that they could easily agree how to fairly divide up the marital property.

Hal ini juga baik karena mereka dapat dengan mudah menyetujui bagaimana membagi harta perkawinan secara adil.

243. Nevertheless, I still think it’s heartbreaking when a marriage splits up.

Meski demikian, menurut saya, sangat memilukan ketika sebuah pernikahan berpisah.

<# render 'ads' %>