900 Crazy English sentences for daily life

Lesson 16

Lesson 16: Marriage

Pelajaran 16: Pernikahan

We’re been married for fourteen years.

Kami sudah menikah selama empat belas tahun.

Are you still married?

Apakah kamu masih menikah?

They got married last year.

Mereka menikah tahun lalu.

We were married in a church.

Kami menikah di gereja.

We had a small wedding.

Kami mengadakan pesta pernikahan kecil-kecilan.

Next week is our twentieth anniversary.

Minggu depan adalah ulang tahun pernikahan kami yang kedua puluh.

We invited all our friends to the wedding.

Kami mengundang semua teman kami ke pesta pernikahan.

It’s nice to be married.

Senang sekali rasanya menikah.

My wife is from Chicago.

Istri saya berasal dari Chicago.

We don’t want to have kids anytime soon.

Kami tidak ingin punya anak dalam waktu dekat.

I cannot imagine spending the rest of my life with anyone else.

Aku tidak dapat membayangkan menghabiskan sisa hidupku dengan orang lain.

Not many people can say that they’re made it to their golden wedding anniversary.

Tidak banyak orang yang dapat berkata bahwa mereka telah mencapai ulang tahun pernikahan emas mereka.

There’s nothing sadder than a bitter divorce.

Tidak ada yang lebih menyedihkan daripada perceraian yang pahit.

It was also good that they could easily agree how to fairly divide up the marital property.

Bagus pula bahwa mereka dapat dengan mudah menyepakati cara membagi harta perkawinan secara adil.

Nevertheless, I still think it’s heartbreaking when a marriage splits up.

Meskipun begitu, menurutku tetap saja menyakitkan ketika sebuah pernikahan berakhir.